Selasa, 24 Maret 2009

Sukulen


Sukulen adalah tanaman yang habitat aslinya adalah daerah kering dan tidak bisa tumbuh besar. Dia mampu menyimpan cadangan air dalam kurun waktu yang cukup lama sehingga daunnya cukup tebaldan kaku, dan juga mempunyai bunga yang rata-rata berwarna cerah.

Contohnya dari tanaman jenis sukulen adalah haworthia, cactus, nolinna, dan masih banyak lagi.

Untuk lebih detailnya lagi, silahkan kunjungi di www.succulent-plant.com

variegata


Variegata terjadi karena faktor genetis suatu tanaman. Kelainan warna muncul karena jaringanepidermal meristem tidak mampu memproduksi kloroplas. Itu bagian sel daun yang mengandungpigmen hijau. Akibatnya daun yang tersusun dari jaringan itu tak lagi berwarna hijau, tapi putih atau kuning.

Berdasarkan pola kelainan warna, variegata dapat dibagi menjadi 15 tipe: splashed, mottled,dusted, striped, streaked, margined, broadly margined, thinly margined, centered, broadlycentered, blotched, banded, reticulated, tipped, dan albino. Yang disebut pertama, warna putih atau kuning muncul di daun seperti bentuk percikan air. Mottled, burik; dusted, seperti debu; striped, belang vertikal; dan streaked, seperti lapisan-lapisan tipis.

Margined, broadly margined, dan thinly margined, variegata muncul di tepi daun. Sementara centered dan broadly centered, di tengah daun. Blotched, polanya seperti jerawat di daun; banded, belang horizontal seperti pita; dan reticulated, polanya acak di semua bagian daun. Tipped, variegata hanya muncul di ujung daun; sedangkan albino, di semua daun. Akibat kelainan warna itu, tanaman jadi tampil beda.

Umumnya pertumbuhan tanaman variegata sangat lambat. Jumlah kloroplas berkurang sehingga penyerapan cahaya matahari tidak optimal. Akibatnya kerja mengubah karbondioksida menjadi gula sebagai sumber energi kimia dan makanan bagi pertumbuhan tanaman terhambat.

Tanaman variegata pun lebih lemah dibandingkan yang normal, sehingga kebanyakan tak mampu bertahan hidup di alam.

Untuk mempertahankan sifat variegata, perbanyakan tanaman hanya dilakukan dengan metode vegetatif, seperti setek batang dan cangkok. Bila diperbayak secara generatif atau dari biji, belum tentu variegata muncul. Dari satu juta tanaman paling hanya muncul satu yang variegata.

Global Invasive Species Database

Tidak susah lagi untuk mencari database semua hirarki kehidupan. Karena di Globlal Invasive Species Database ini sudah cukup lengkap. Buktikan sendiri...
n good luck!!!

Tanaman Liar, berbahaya tapi juga menguntungkan


Parthenium weed (Parthenium hysterophorus)

Description
Family: Asteraceae
Form: Herbaceous – Annual

An erect aromatic annual herb 30-150 cm tall, with a deep tap root, reproducing by seed. Native to tropical North and South America. Parthenium weed is a Weed of National Significance.
Stems: Erect, much-branched in the upper half, hairy, longitudinally grooved and becoming woody with age.

Leaves:Pale green, fern-like in appearance, alternate, shortly hairy with some of the hairs containing allergy-causing substances. Rosette leaves are deeply lobed, 8-20 cm long and 4-5 cm wide. Stem leaves are shorter and less divided.
Flowers:White florets, in compact daisy-like heads 4-10 mm diameter, which are grouped together in many-branched clusters arising from the stem nodes and all terminating about the same height. Each head contains about 45 florets.
Seed: Black, 2 mm long, flattened with two white spoon-shaped appendages at the apex.
Root: A deep tap root with many finely branched feeding roots.

An agressive invader of disturbed land and perennial pastures and roadsides. Very prevalent in drier parts of Queensland and NSW, but absent from WA. Causes dermatitis and other allergic reactions to humans and cattle.

More about information Parthenium weed (Parthenium hysterophorus)